Jongos Indonesia*
Apa jadinya kalau seniman Batak tulen, ketemu sama seniman Jawa yang juga tulen, dan diminta bekerja sama menggelar sebuah acara? Oh, tidak. Ini sama sekali bukan anekdot. Ini beneran kejadian. Lalu, apa jawaban pertanyaan diatas? Well… It’s complicated! :D Sang seniman Batak adalah Bapak Rizaldi Siagian , seorang etnimusikolog dari kampung halamanku, Medan. Ia juga sempat menjadi dekan di Etnomusikologi almameterku, USU, sebelum hijrah ke Jakarta dan total bermusik. Salah satu karyanya, Megalitikum Kuantum , pernah membuat aku begitu excited , sampai membeli baju baru khusus untuk menontonnya! Dan sang seniman Jawa adalah Bapak Suprapto Suryodarmo , atau Mbak Prapto, begitu ia sering dipanggil. Kerap dianggap sebagai ‘penasihat spritual’ para seniman tari, ia adalah pencipta Meditasi Gerak Joget Amerta yang kini tersebar di berbagai belahan dunia. Padepokannya Lemah Putih yang terletak di Karanganyar, Surakarta, hingga kini menjadi wadah kolaborasi kesenian lintas disipli