Review Buku - "The Book You Wish Your Parents Had Read"

 


Perjalanan jadi ibu itu men-trigger banyak hal nggak enak dalam hidupku. Karena lelah merasa nggak enak terus, aku jadi berusaha cari tau segala hal tentang itu. Dari yang awalnya belajar parenting, malah jadi makin melebar kemana-mana. Belajar tentang relationship, tentang self development, tentang trauma healing, tentang komunikasi, psikologi, macem-macem.

Nah, menurutku, buku "The Book You Wish Your Parents Had Read" karya Philippa Perry ini semacam rangkuman dari macam-macam belajarku tadi. Jadi kalau misalnya hanya boleh merekomendasikan satu buku ke orang tua baru, kayaknya aku akan merekomendasikan buku ini deh.

Secara garis besar, buku ini mengajak kita melihat bagaimana pengalaman masa kecil kita bisa mempengaruhi gaya parenting kita.

Sejujurnya, dulu aku nggak pernah kepikiran begini, lho. Baru 2-3 tahun belakangan ini aku memahami bahwa hal-hal negatif yang terjadi di masa lalu, sebaiknya disembuhkan agar kita tidak meneruskan ‘luka’ itu ke anak-anak kita.

Buku ini juga memberikan contoh cara untuk melakukannya.

Nah, menurut buku ini, saat kita sudah lebih memahami diri sendiri, kita akan jadi lebih mudah untuk memvalidasi perasaan anak. Kita bisa lebih mudah membimbing mereka untuk meregulasi, mengekspresikan, dan menerima berbagai perasaan yang muncul.

Sebab, kita tau bahwa semua perilaku sesungguhnya adalah cara anak untuk berkomunikasi.

Tidak hanya teori-teori psikologi dan tahap-tahap perkembangan anak yang terasa begitu membumi, buku ini juga memberikan contoh kasus serta panduan yang sangat praktis dan bisa diterapkan.

Kadang-kadang penulisnya bahkan memberikan scenario kejadian, dan membantu pembaca merangkai kata-kata untuk merespon kejadian tersebut. Buatku, ini penting. Karena aku sangat percaya kekuatan kata-kata.

Bagian yang paling aku suka dari buku ini adalah soal menerima kenyataan bahwa orang tua PASTI berbuat salah. Nggak ada manusia yang sempurna. Namun, apa yang dilakukan setelah melakukan kesalahan itulah yang jauh lebih penting.

Mengakui kesalahan dan berusaha bersungguh-sungguh untuk memperbaiki hubungan dengan anak justru akan mempererat ikatan. Sebagai perfeksionis yang sedang berusaha insaf, aku selalu perlu pengingat seperti ini, ehehehe…

(Btw, tampaknya premis ini tak hanya berlaku untuk anak ya, tapi bisa diaplikasikan ke berbagai hubungan social kita).

Yang terakhir, walau buku ini banyak memuat nilai-nilai penting yang sepaham denganku, menurutku buku ini bersifat garis besar saja. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, kayaknya tetap harus baca berbagai buku lain.

Tapi sebagai ‘pembuka jalan’ buat eksplorasi, boleh banget baca buku ini.

Higly Reccomended!

***

Judul Buku:The Book You Wish Your Parents Had Read
Penulis: Philippa Perry
Tahun Terbit: 2020
Jumlah Halaman: 235
Isi: Parenting book tentang masa kecil yang mempengaruhi gaya parenting.

Comments

Popular posts from this blog

Jalan ‘Sunyi’ Homeschool (Pentingnya Support System)

Menyusun ‘Kurikulum’ HS yang Bertumbuh