It’s Money, Honey! (Bagian 1)


Dua tahun terakhir ini aku sering dengerin Financial Clinic di Hard Rock FM bersama Ligwina Hananto, dari QM Financial. Mulai dari belajar soal betapa mengerikannya efek pemakaian credit card yang salah, soal kebutuhan masa depan yang nilainya bakal terus-terusan naik akibat inflasi, betapa ‘nggak-banget’-nya berinvestasi di unit link, hingga soal pemanfaatan berbagai instrumen investasi untuk mencapai tujuan finansial.

Beberapa kali aku bilang ke si Abang untuk menggunakan jasa perencana keuangan, lebih tepatnya QM Financial milik Ligwina. Tapi si Abang terus-terusan menolak. Bukan cuma karena biayanya yang lumayan, tapi juga karena dia mungkin tidak terlalu paham.

Saat aku beli bukunya Ligwina “Untuk Indonesia yang Kuat: 100 Langkah untuk Tidak Miskin” kira-kira dua bulan lalu, aku jadi tau lebih detail soal perencanaan keuangan dan mulai coba-coba buat rencana sendiri (sambil tentunya menyuruh si Abang membaca buku itu agar obrolan jadi nyambung!).

Untuk membuat rencana keuangan sendiri, aku tentunya harus tau begitu banyak hal. Aku menjelajah dunia maya untuk mencari tau soal asuransi dan cara-cara menentukan nilai uang pertanggungan yang pas. Juga untuk mengenal lebih dekat macam-macam reksadana, resiko dan cara kerjanya. Bahkan, aku bisa menghitung kasar nilai uang di masa depan dengan kalkulator di website-nya ZAP yang sangat bermanfaat (ternyata perencana keuangan bukan cuma QM doang, hihihi…!)

Nah, disaat kami sedang hangat-hangatnya berdiskusi soal perencanaan keuangan, ternyata tanggal 17-19 Juli lalu ada Financial Planning Expo di JCC. Ada konsultasi dan financial check-up gratis pula. Kamipun datang, dengan harapan aku bisa berdiskusi dengan perencana keuangan soal rencana sederhana yang sudah aku buat.

Disana, kami muter-muter dan banyak dapat informasi soal investasi. Kami juga sempet ngider ke empat institusi perencana keuangan. Kami datang ke booth QM Financial (tentu saja!), ZAP, Safir Senduk dan Finansia.

Dan ternyata sodara-sodara, setelah mengingat dan menimbang, si Abang memutuskan untuk MAU pakai jasa perencanaan keuangan! Yippeee…! Terbebaslah aku dari hitung-hitungan yang alamak njelimetnya itu… hehehe.

Apa hasil kunjungan ke empat institusi itu, dan mana yang akhirnya kami pilih? Tunggu postingan berikutnya! Heheheheh…

Comments

  1. hyaaah, telat, aku ga tahu ada event itu bulan lalu. Bagi2 ilmunya ya dinda :), ditunggu postingan berikutnya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku - "The Book You Wish Your Parents Had Read"

Jalan ‘Sunyi’ Homeschool (Pentingnya Support System)

Menyusun ‘Kurikulum’ HS yang Bertumbuh